Pulau Bali adalah salah satu dari sekian banyak pulau-pulau di
Indonesia yang mempunyai kekayaan budaya dan mampu memeliharanya
walaupun era globalisasi dengan segala dampaknya menerjang dengan
intensitas yang tinggi, namun Bali yang dijuluki surganya wisata itu,
masyarakatnya tetap konsisten dengan budayanya sendiri yang sudah
diwariskan oleh nenek moyangnya dari berbagai generasi. Walaupun Pulau
Bali dikunjungi oleh wisatawan dari dalam negeri maupun manca negara
dimana tidak menutup kemungkinan terselipnya pola hidup barat
disekitarnya, namun kehidupan masyarakat Bali dan kultur budayanya tak
mengalami pergeseran. Beberapa kalangan mengatakan bahwa Pulau Bali
dikenal juga sebagai surganya pariwisata Indonesia bahkan para wisatawan
manca negara dari belahan dunia manapun sudah mengenalnya, dari mulut
ke mulut dan anehnya mereka lebih mengenal pulau bali daripada negara
Indonesia. Dalam perspektif kepariwisataan Bali menawarkan banyak hal
tentang dunia pariwisata dengan sarana dan prasarana memadai, bahkan
fasiltas internationalpun tercermin dengan adanya fasilitas bintang
lima yang dikemas secara menarik hasil perpaduan konsep arsitektur
modern dengan konsep lokal hindu yang bertebaran di berbagai macam titik
strategis di Pulau Bali itu. Pernik-pernik pariwisata juga banyak
dijumpai sepanjang tempat di daratan pulau dewata itu, mulai dari
pakaian santai, perhiasan buatan lokal, kerajinan, barang antik dan
artefak mudah dijumpai tempatnya. Perlengkapan kebutuhan akan fashion
semacam berbahan kulit khususnya disenangi
oleh kalanga muda, merupakan salah satu produk yang ditawarkan dengan
segala sesuatunya mulai dari tas sampai ke jaket kulit, semua dengan
harga yang luar biasa dan terjangkau semua kalangan. Bagi yang hobby
berbasah-basahan dengan air laut, Pulau Bali memiliki kelas dunia scuba
diving , snorkeling dan tempat olahraga pantai yang menarik. Ketika
matahari terbenam para pengunjung pariwisatapun dimanjakan dengan
keindahan pemandangn senja hari yaitu Tanah Lot, kemudian diteruskan
dengan makan malam yang romantis dibawah indahnya sinar rembulan atau
menonton tarian api bali dan pertunjukan keramaian tangan dan suara oleh
tarian kecak. Suasana pestapun dapat digelar dengan berbagai macam
warna komunitas budaya barat melalui bar, diskotik dan klub malam telah
siap memanjakan pesta anda hingga matahari muncul di ufuk timur. Dari
sini dapat dijabarkan bahwa Dunia pariwisata di Pulau Bali dengan segala
kekayaan budayanya terbuka lebar tak terhalangkan oleh waktu dari mulai
matahari terbit, pagi, siang dan sore serta menjelang senja bahkan
sampai larut malampun denyut nadi pariwisata Bali,tetap berjalan dengan
atmosfir kekhasannya dan ini membuktikan bahwa keberadaan Industri
Pariwisata Bali tak dapat diragukan lagi.
* Pulau Bali dengan keragaman kekayaan budaya memposisikan Pulau bali
sebagai surganya dunia pariwisata, tidak hanya dalam taraf nasional
ditingkat internationalpun Pulau Bali berani menunjukkan eksistensinya
sebagai rajanya wisata Indonesia yang mampu menyedot wisatawan dunia *
1. Profesi masyarakat Bali
Masyarakat pulau Bali, selain masyarakatnya berprofesi sebagai
seniman yang terus berproduksi menghasilkan karya lukis atau patungnya
kemudian diapresiasi melalui pameran, juga ada kesehariannya memproduksi
kerajinan untuk cinderamata seperti kain batik, pakian santai kerajinan
bambuatau kayu serta jenis lainnya. Sebagai pemandu pariwisatapun juga
ada dan sebagian lagi menyelesaikan pekerjaannya
dengan cara bertani.
Mereka secara berkala mengadakan diskusi tentang membudidayakan petanian
dengan dipandu oleh pemerintah setempat. Untuk yang terakhir ini
masyarakat Bali mempunyai sistem pengairan yang sudah lama diwariskan
nenek moyang mereka dalam menangani permasalah bercocok tanam. Sistem
ini dinamakan dengan Subak. Yaitu suatu sistem pengairan yang dilakukan
dengan mengatur aliran sungai kecil sebagai jalannya air, dari tempat
yang lebih tinggi menuju ke tempat lebih rendah sehingga sistem
persawahannya diatur secarabertingkat-tingkat. sistem ini mengikuti
sifat air yaitu air akan selalu mengalir terus ke tempat yang lebih
renadah. Tidak heran jika kita menyaksikan pemandangan di Pulau Bali itu
akan di jumpai persawahan yang bertingkat-tingkat.
* Masyarakat Bali berprofesi sebagai seniman, pengrajin cinderamata,
pemandu wisata juga berprofesi sebagai petani, dengan mengolah
pertaniannya dengan sistem pengairan hasil warisan nenek moyang mereka
bernama Subak *
2. Kegiatan Ritual Keagamaan
Kehidupan masyarakat bali kental dengan kultur kereligiusannya, oleh
karena itu pada hari-hari tertentu mereka secara khusuk melakukan
aktifitas persembayangan. Pada waktu melakukan persembayangan tersebut
sangat mengundang perhatian para wisatawan yang berkunjung, untuk
menyaksikan upacara keagamaan mereka. Dalam pelaksanaan upacara itu
selalu ditandai dengan berarak-arakan membawa sesaji untuk persembahan
kepada Sang Widi. Sepanjang arak-arakan tersebut, masyarakat Bali tua,
muda, laki-laki maupun perempuan ramai-ramai menjalankan ritual agama
mereka di tempat-tempat persembayangan, orang Bali menyebutnya Pura
(baca pure) yaitu suatu tempat dengan bangunan khas hindu Bali untuk
perembayangan umat hindu, dalam pandangan umat islam menyebutnya masjid
atau surau. Di tengah derasnya arus modernisasi dimana pengaruh budaya
barat terus mengacam budaya lokal dalam jaringan cyber virtual digital
tersebar luas di tengah masyarakat dalam intensitas tanpa batas itu,
masyarakat umat hindu Bali tetap menyelenggarakan ritual budayanya tanpa
terpengaruh oleh rayuan dan bujukan dari munculnya budaya modern dengan
segudang kegalmoran hidup terbungkus dalam selimut Budaya Populer yang
terus mengancamnya. Karena penanaman kekuatan ideologi kulturnya itu,
masyarakat Bali hingga kini masih konsisten memegang kekentalan dengan
ke lokalan budayanya, walaupun arus globalisasi yang membawa turis-turis
dari berbagai macam negara dengan budayanya itu terus menghantui
perjalanan kekuatan budaya masyarakat bali, namun budaya yang kaya
ritual itu, masih tetap terjaga keutuhannya serta mampu berdiri tegak
dengan kokohnya.
* Kekuatan masyarakat Bali dalam melakukan ritual persembayangan,
sebagai salah satu kebutuhan rohkhaninya masih terjaga dengan baik,
walaupun kerasnya arus globalisasi dengan membawa budaya barat itu terus
menghantuinya *
3. Kesenian Tari
Dalam bidang seni tari, Pulau bali mempunyai tarian yang cukup
dikenal oleh masyarakat luas seperti Tari kecak yang mempunyai ciri
khusus dimana dalam penyajiannya tarian ini mempunyai karakter jumlah
penarinya besar dan tanpa busana hanya memakai celana dengan dililiti
oleh kain motif kotak-kotak ptih hitam mirip papan catur itu.
Keistimewaan tarian ini adalah pada pementasannya selalu ramai
menimbulkan suara gemuruh saling bersautan satu sama lain dengan
mengucap kan kata cak…cak…cak…kecak…kecak… membuat orang yang
menontonnya menjadi semangat dan secara otomatis badan akan ikut
tergerak dibuatnya.Dari ciri itulah hingga tarian ini menjad terkenal
dan sekaligus sebagai ciri khas budaya Bali. Bertahun-tahun tari kecak
ini dilestarikan oleh masyarakat Bali dari beberapa generasi, meskipun
berbagai macam tari-tarian modern dari luar juga turut mewarnai tarian
lokal sebagai sarana pengembangannya. Oleh karena itu tidak heran di
daratan yang juga dikenal dengan nama Pulau Dewata itu, banyak sanggar
tari yang bertujuan sebagai sarana pengembangan tari dan sekaligus
sebagai sarana apresiasi bagi masyarakat Bali itu sendiri, terutama
pemberian latihan sejak dini bagi anak-anak Bali agar
mencintai-tariannya sendiri. Namun kecintaan masyarakat Bali untuk
selalu melestarikan kekayaan budayanya terlanjur melekat, sehingga
tarian itu akan terus ditumbuh kembangkan dari generasi satu ke generasi
lainnya meskipun budaya populer lewat berbagai macam pernik-pernik
peradaban barat terus menghantuinya. Tarian lain yang tidak kalah
hebatnya dalam persepsi para wisatawan atau katakanlah orang biasa saja,
pasti mengenalnya dengan baik yaitu tarian barong. Sebuah tarian
atraktif oleh penarinya dengan visualisasi gerak begitu fleksibel dalam
menyajikan pergerakan dengan lenggak lenggoknya para penari yang
terselip dalam tampilan yang mirip binatang singa ini, dapat memutar
balikkan badan dan menggoyangkan kepala kiri kanan serta atas bawah
mengikuti irama gemuruhnya suara gamelan membuat suasana semakin meriah.
Tari Barong adalah sebuah tari penggambaran tentang pertarungan yang
tiada akhir antara kebaikan dengan visualisasi Barong dan kejahatan
dengan visualisasi Rangda. Pada tarian ini juga disertakan beberapa
pendukungnya dengan memberikan adegan penusukan keris ke dada
masing-masing peserta, hal ini mengibarat kan pasukan Ailangga yang
terbius oleh sihir Rangda telah ditong oleh Barong hingga pasukannya itu
kebal dengan tusukan keris yang diarahkan kepadanya. Pementasan ini
bersifat suci dan sakral penuh dengan ritual, oleh karena itu sebelum
pementasan pemimpin rombongan pementasan memberikan percikan air suci
yang diambil dari gunung agung itu, kemudian disertai dengan pemberian
sesaji. Pengertian ini menegaskan bahwa sifat kebaikan dan sifat
kejahatan itu selalu dekat dengan kehidupan manusia, oleh karena itu
dalam kehidupan selalu diwarnai dengan manusia yang mempunyai sifat baik
dan ada juga yang mempunyai sifat jahat, dan dalam perjalanannya selalu
bertempur tiada akhir sampai garis kematian memisahkannya. Suatu
gerakan badan dengan tangan yang serba dinamis serta lirikan mata tajam
ke kanan dan ke kekiri serta di tanganya membawa tempayan tempat sesaji
dengan ciri khas pada daun kelapa muda atau janur yang terurai ke bawah
seakan menutupi sebagian tangannya, diiringi dengan gemuruhnya gamelan
seolah menggambarkan tarian Pendet. Tarian ini awalnya adalah bersifat
sakral karena tarian ini bertujuan penyambutan para Dewata turun ke
bumi, sehingga pementasannya hanya di lingkungan Pura yaitu tempat
persembahyangan umat hindu di Bali. Tari Pendet merupakan tarian
persembahan yang diwujudkan dalam bentuk tari upacara jadi disini nilai
kesakralannya masih dijaga. Seiring dengan perkembangan zaman para
seniman-seniman Bali memodifikasinya menjadi tarian upacara selamat
datang, namun tidak mengurangi nilai kesakralannya. Di Pulau Bali juga
dikenal Tari Topeng yaitu sebuah tarian dimana penarinya menggunakan
topeng. Tarian ini awalnya juga mengadung kesakralan atau bersifat
magis, diceritakan bahwa tari topeng yang terkenal adalah topeng pejagan
yang disimbulkan sebagai suatu perjalanan Sidhakarya ingin bertemu
dengan Rajanya. Orang Bali percaya bahwa topeng tersebut merupakan
titisan dari Sidhakarya dan istimewahnya tarian ini diyakini dapat
menyembuhkan penyakit. Tarian biasanya dimainkan sedikitnya 2 sampai 5
orang dan pemakian topeng mempunyai karakter yang berbeda. pada 2 orang
membaginya yang satu topeng pajegan dan satunya lagi adalah topeng wali
yang bertugas mengiringi dan memberikan cerita-cerita tentang masyarakat
Bali pada zaman kerajaan dahulu.
* Kekayaan budaya Bali lewat beragam tari-tarian itu, sudah terlanjut
melekat pada masyarakat Bali dan mereka terus berusaha mengapresiasi
pelalui pelatihan di sanggar guna mewariskan kepada generasi berikutnya,
walaupun dalam perjalannya itu Budaya Populer dengan pernik-pernik
peradaban barat telah menghantuinnya *
4. Bali Art Festival
Bali Art Festival merupakan salah satu budaya masayarakat Bali yang
diselenggarakan secara berkala, dimana acara ini merupakan ajang
pementasan semua kebudayaan masyarakat bali selama sebulan penuh
lamanya. Penyelenggaraan ini menampilkan berbagaimacam kesenian yang
tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat Bali itu sendiri misalnya
panggung pertunjukan usik dari klasik sampai yang aneh-aneh hasil
kolaborasi para senimannya, pameran seni lukis, kerajinan tangan,
panggung pertunjukan, berbagaimacam tari-tarian baik tradisional maupun
modern, pameran budaya Bali, Pameran Komersil sampai arak-arakan seni
semua menunjukkan keharmonisan masyarakat Bali untuk menyelenggarakan
kegiatan ini. Penyelenggraan ini merupakan upaya pemerintah dengan
dukungan dari masyarakatnya untuk mensukseskan Bali sebagai pulau
pariwisata yang paling menarik di Indonesia. Festival ini merupakan
kegiatan budaya tahunan masyarakat Bali, dengan diikuti berbagai macam
komponen masyarakat yang ada di pulau Bali, dalam rangka mensukseskan
program pariwisata di Pulau Bali. Peserta dari acara ini adalah instansi
pemerintah, sekolah, sanggar, kelurahan, komunitas serta organisasi
sosial. Masing-masing peserta berusaha menunjukkan kebolehannya atas
atribut-atribut yang dibawakannya, disertai dengan atraksi tertentu
untuk menarik perhatian penonton, khususnya para wisatawan baik dari
dalam negeri maupun wisatawan manca negara. Kalau dikaitkan dengan
kegiatan dari masyarakat Yogyakarta mirip dengan perayaan Sekatenan,
dimana kegiatan ini didahului oleh Pameran budaya Yogyakarta dan
komersil selama sebulan di alun-alun utara yogyakarta dan lalu diakhiri
dengan grebeg sekaten sebagai kegiatan ritual masyarakat Yogyakarta .
* Perayaan kegiatan Bali Art Festival merupakan acara tradisi
masyarakat Bali berpartisipasi dalam mensukseskan Bali sebagai pusat
Pariwisata terindah baik untuk wisatawan kota maupun wisatawan manca
negara melalui pagelaran kesenian khas budaya Bali dengan keragam
jenisnya *
5. Upacara Pembakaran Mayat/ Ngaben
Satu lagi ritual yang spektakuler dari masyarakat Bali adalah
penyelenggaraan upacara Ngaben. Penyelenggaraan upacara Ngaben merupakan
ritual pembakaran mayat atau kremasi umat Hindu yang diadakan dan
diritualkan secara adat oleh masyarakat di pulau yang terkenal dengan
pulau dewata itu. Di dalam Panca Yadnya,yang dipercaya oleh masyarakat
Bali, upacara ini termasuk dalam Pitra Yadnya, yaitu upacara yang
ditujukan untuk roh lelulur mereka. Makna upacara Ngaben pada intinya
adalah untuk mengembalikan roh leluhur (orang yang sudah meninggal) ke
tempat asalnya. Seorang Pedanda mengatakan manusia memiliki Bayu, Sabda,
Idep, dan setelah meninggal Bayu, Sabda, Idep itu dikembalikan ke
Brahma, Wisnu, Siwa selaku Dewa yang dipercaya oleh masyarakat atau umat
hindu khususnya masyarakat hindu Bali. Upacara Ngaben biasanya
dilaksanakan oleh keluarga serta sanak saudara dari orang yang telah
meninggal, sebagai perwujudan rasa hormat seorang anak terhadap orang
tuanya. Dalam sekali penyelenggaraan upacara ini biasanya menghabiskan
dana besar sekali, sekitar 15 juta s/d 20 juta rupiah. Upacara ini
biasanya dilakukan dengan semarak, melibatkan banyak orang, bahkab
kegiatan ini termasuk ritual kolosal. Biasanya upacara selalu diselingi
dengan arak-arakan yang membawa atribut-atribut berukuran rakssa
panjangnya dan dipikul oleh puluhan orang. Dalam pelaksanaannya upacara
ini tidak ada isak tangis, namun dengan keceriahan dan semangat yang
luar biasa, karena di Bali ada suatu keyakinan bahwa kita tidak boleh
menangisi orang yang telah meninggal karena itu dapat menghambat
perjalanan sang arwah menuju tempatnya.
* Penyelenggaraan Upacara Ngaben termasuk besar sekali dan tergolong
kegiatan ritual kolosal yang dilakukan oleh masyarakat Bali, karena
melibatkan ratusan orang jumlahnya. Penyelenggaraan upacara ini
merupakan bentuk terima kasih seorang anaknya kepada orang tuanya yang
telah meninggal *
6. Perayaan Hari Raya Nyepi
Perayaan Hari Raya Nyepi, tergolong hari istimewa bagi masyarakat
Bali, karena pada hari itu di dalam kalender Indonesia termasuk hari
libur nasional. Hal ini membuktikan kebhinekaan untukmenyelenggarakan
ritual keagamaan di Indonesia telah disamakan haknya disesuaikan dengan
kepercayaan masing-masing. Perayaan ini mempunyai keunikan tersendiri
bagi masyarakat Bali dan keunikannya itu ditampilkan dengan pelaksanaan
Catur Bratha penyepian dan perayaan pengerupukan sehari sebelum hari
Nyepi itu diadakan. Biasanya, di hari pengerupukan, masyarakat Bali
sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk merayakannya, yang menjadi
topik utama tentang keunikan itu sendiri adalah pembuatan Ogoh-ogoh yang
bentuknya luar biasa besarnya dan bentuknya bermacam-macam menyerupai
Bhuta atau raksasa yang melambangkan kejahatan, dan (dalam pewayangan
jawa disamakan dengan golongan kurawa termasuk Rahwana). tradisi ini
sudah ada sejak jaman dahulu yang diwariskan dari generasi ke generasi
hingga sampai ke generasi zaman sekarang ini. Pelaksanaan ogoh-ogoh
biasanya di arak keliling desa atau kota dan ketika perayaan pengrupukan
yang penggambarannya berupa simbol dari bhuta kala yaitu (pengaruh
jahat), akan di bakar setelah selesai di arak. inilah yang biasanya
menjadi ciri khas sekaligus tontonan menarik penuh makna bagi masyarakat
sekitar Bali, dan umat Hindu di Bali pada khususnya. Bagi wisatawan
asing hal ini merupakan moment yang menarik untuk diabadikan, makanya
ketika Ogoh-ogoh diarak dan dimainkan secara atraktif, maka ribuan
bahkan jutaan orang meliha, memandang, memperhatikan dan mengabadikan
peristiwa tersebut baik dengan kamera poket maupun dengan kamea video.
* Perayaan Hari Raya Nyapi merupakan kegiatan ritual umat hindu Bali
dengan ciri kekhasannya tersendiri yaitu pembuatan ogoh-ogoh dengan
bentuk bermacam-macam Butha berukuran sangat besar. Ritual ini sangat
ramai dikunjungi atau disaksikan turis-turis lokal Indonesia sendiri
maupun manca negara *
7. Wisata Pantai
Pantai-pantai yang ada disekitar pulau Bali juga dikenal dengan
keindahannya, maing-masing pantai itu mempunyai karakter tersendiri
misalnya kawasan pantai Sanur merupakan alternatif bagi para turis lokal
maupun manca negara yang ingin menghindari nuansa hiruk pikuk keramaian
susana kota seperti Kuta, Legian atau Seminyak. Di area ini akan
mendapatkan ketenangan dan kenyamanan dalam menikmati keindahan
pariwisata dengan adanya fasilitas dan prioritas utama dari
pengelolahnya. Bagi yang suka berjemur diri dan menikmati sinar
matahari terbit (sunrise) maka Sanur adalah tempat yang sangat tepat
untuk disinggahi oleh para wisatawan, banyaknya pengunjung setiap hari
ke tempat ini dikarenakan pantai ini memiliki panjang 3 kilometer dengan
garis pantai menghadap ke timur sehingga kegiatan apapun mudah
diadakan. Pantai Sanur terkenal dengan pantainya yang berwarna putih
bersih dan lembut, Disamping itu pantai Sanur merupakan pantai yang
berkarakter batu karang, sehingga memiliki kelebihan tersendiri
terutama para turis yang menyenangi petualangan di batu karang. Pantai
yang terkenal dengan aktifitas kehiruk pikuannnya, adalah Pantai Kuta
terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan daerah tujuan wisata
turis manca negara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali
sejak awal tahun 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai
matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai
Sanur. Selain pemandangan yang indah itu Pantai Kuta, dipadati dengan
pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain
keindahan pantainya, Pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis
hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai
ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing). Pantai
Tanah Lot merupakan pantai yang terrindah di pulau Bali. Pantai ini
menghubungkan antara daratan dengan sebuah pulau kecil dimana pulau ini
didirikan pura tenpat persembayangan umat hindu. Pantai ini mempunyai
keistimewaan jika waktu siang airnya menjadi dankal sehingga para
wisatawan dapat menyebrang untuk naik ke pulau ini. Dan disaat senja air
pasang mulai naik sehingga dasar laut tidak bisa dilewati karena penuh
dengan air akibat pasang. Pemandangan ini akan lebih spektakuler jika
Tana Lot dipandang atau diabadikan waktu senja sehingga menghasilkan
foto siluet atau Sunset.
* Pantai-pantai yang ada di pulai bali begitu indah dinikmati dan
setiap pantai mempunyai karakter masing-masing sehingga wisatawan yang
datang bisa memilihnya sesuai dengan keinginannya *
8. Festival Layang-Layang
Festival Layang-Layang di Bali atau Bali Kite Festival merupakan
kegiatan masyarakat Bali yang selalu diadakan setiap tahun pada musim
anging kencang sekitar bulan Juli hingga Agustus. Mengapa festival
tersebut selalu diadakan pada musim angin cukup kencang hembusnya,
dikarenakan komponen utama untuk menggerakkan layang-layang adalah
kekencangan angin sebagai pendorong untuk naiknya layang-layang
tersebut. Permainan layang-layang merupakan suatu hoby bagi masyarakat
hindu di pulau Dewata itu, sehingga hoby yang digemari oleh kalangan
anak-anak, muda, dewasa bahkan wanitapun turut mencitainya hingga
menjadi suatu tradisi masyarakat Bali. Untuk memberikan fasilitas yang
lebih baik dalam penampilan layang-layang tersebut, maka perlu adanya
festival yang dimotori oleh masyarakat Bali itu sendiri. Sebagai
pesertanya pun juga beragam tidak hanya warga bali saja kan tetapi warga
lainnya juga ikut berpartisipasi dalam festival tersebut. Bahkan
masyarakat Bali itu sendiri beranggapan pementasan ini mempunyai makna
ritual keagamaan, maka dari itu masyarakatnya secara ramai-ramai
bergotong royong mensukseskan atas terselenggaranya kegiatan ini. Ritual
ini dipersembahkan kepada Dewa Rare Anggon yang dipercaya oleh
masyarakat Bali sebagai Dewa pelindung area persawahan, dengan harapan
sawahnya nanti dilindungi dari serangan hama wereng dan burung, sehingga
pananennya nanti bisa mengalami keberhasilan. Lokasi penyelenggaraannya
selalu di laksanakan di kawasan pantai dimana disitu banyak anginnya.
Seperti penyelenggaraan Festival Layang-layang tahun 2011 lalu berlokasi
di Pantai Padang Galak Sanur Denpasar Bali. Dalam festival ini ada 3
kategori tradisional berupa bebean, janggan dan pecukan, satunya lagi
adalah kategori kreasi baru. Dalam pementasannya kegitan ini melibatkan
ribuan orang termasuk penontonnya. Pasing-masing peserta juga melibatkan
banyak orang, karena diperlukan untuk menarik layangan yang begitu
besar ukurannya belum lagi dengan tiupan dari kekencangan angin yang
berhembus, jika nggotanya sedikit bisa-bisa mental dan terseret oleh
layangan itu sendiri…wah…gawat gitu loh…Pada hari penyelenggaraan
festival layang-layang tersebut Bali dibuat ramai dengan warna-warninya
berbagaimacam bentuk tertiup angin dan melambai-lambai di kawasan langit
biru, membuat hati kita mengatakan wah…begitu indahnya lagit Bali kali
ini.
* Festival Layang-Layang Bali merupakan kegiatan hobby dan sekaligus
bentuk ritual yang dilakukan oleh masyarakat Bali untuk persembahan
kepada Dewa Rare Anggon, agar melindungi persawahan dari serangan hama
wereng dan burung *
9. Sarana Hotel
Dengan kekayaan budayanya itu Bali telah menjelma menjadi pulau yang
sangat mengagumkanwisatawan baik dalam negeri maupun manca negara, oleh
karena itu tidakmengherankan bahwa segala macam aktifitas masyarakat
Bali dari waktu ke waktu telah membius para wiatawan diseluruh dunia
untuk menjenguknya. Keindahan alam serta keragaman budayanya membuat
jutaan wisatawan rela meluangkan waktunya untuk berkunjung ke pulau
dewata ini. Sudah semestinya dan memang seharusnya perangkat instansi
pemerintahan Bali beserta dukungan masyarakatnya harus bisa membaca
situasi perkembangan dunia pariwisata Bali untuk menyiapkan infrastuktur
yang memadahi guna mensukseskan program pariwisata, naka Bali pun telah
siap dengan segala macam sarana dan prasarana untuk memanjakan
wisatawan – wisatawan yang berkunjung ditempat ini. Dari sekian banyak
sarana dan prasarana itu, salah satunya adalah tersediahnya jumlah hotel
yang cukup. Pemerintah setempat telah berupaya mengandeng perusahaan
swasta nasional untuk membangun kawasan hotel diberbagai titik strategis
dan kenyataan ini bisa dilihat dari beberapa tempat telah dibangun
sarana hotel dengan jumlahnya ratusan unit dari berbagaimacam kategori
bintang, dimana kesemuanya itu bersaing dalam menggaet para wisatawan
yang memang berlibur di pulau yang kuat ritualnya ini. Dari hotel yang
bertarif murah sampai bertarif mahal, dari bintang lima sampai kelas
melati itu, semuanya telah tersedia di sejumlah objek tujuan wisata.
Mulai dari Kuta, Jimbaran, Sanur, Denpasar, Nusa Dua, dan tempat lainnya
telah mempersiapkan berbagiamcam acara di masing-masing hotel dengan
harapan para wisatawan yang hadir misa mengulur kepulangannya.
* Berbagai macam sarana Hotel dari kelas bintang lima sampai kelas
melati tersediah di tempat titik strategis komplek wisata Bali dengan
disertai perencanaan program acara menarik semata-mata agar turis atau
wisatawan yang berkunjung bisa mengulur kepulangannya *
10. Pasar Seni Sukowati
Ketika kita pergi wisata ke Bali, pasti tetangga atau teman kita
berkata jangan lupa oleh-olehnya…ya. Berkaitan dengan hal tersebut, bila
anda ingin memberikan oleh-oleh tersebut anda bisa mampir di Pasar Seni
Sukawati yang terletak di Kabupaten Gianyar Bali. Meskipun kerajinan
masyarakat Bali yang dijelaskan di atas juga dapat dijumpai diberbagai
tempat, namun tempat yang satu ini yaitu Pasar Seni Sukawati
merupakanpusatnya kerajinan di Bali dengan beragam barang disampingitu
harganya di jamin lebih murah. Tempat ini merupakan sebuah pasar yang
sangat terkenal di Bali. Pasar Sukawati telah menyediakan bermacam-macam
barang kerajinan seperti pakaian-pakaian seperti Batik khas bali, kaos
oblong bergambar barong, celana pendek dengan beraneka ragam gambar
menarik, kerajinan kulit, kerajinan kayu, pernik-pernik hiasan serta
banyak lagi. Anda yang berbelanja disini jangan segan-segan untuk
menawarnya, karena ini pasar tradisional kecocokan antara penjual dan
pembeli jika pas, maka barangpun siap ditarik dan di bawah pulang.
Selain pakaian-pakaian murah, di pasar ini juga terkenal dengan
penyediaan sovenir khas Bali berupa barang-barang seni seperti lukisan
dari berbagai aliran serta berbagai model tas mulai dari kain batik,
kain bermotif gambar pantai, pemandangan serta dari bahan lainnya. Pasar
ini cukup luas dan terdiri dari banyak kios dengan keragaman barang
sesuai dengan selerah para pengunjung.
* Pasar Seni Sukawati adalah pasar tradional di Kabupaten Gianyar
Bali menjual segala macam kerajinan bali dengan harga murah. Tempat ini
ramai dikunjungi para wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh untuk teman
atau sanak saudaranya sehabis wisata di pulau dewata ini *
11. Musik Khas Bali
Ketika anda tak sengaja melihat suatu tayangan video yang belum
pernah anda lihat sebelumnya ketika berkunjung di rumah salah satu teman
anda, setelah melihat tayangan itu dengan ciri musiknya yang begitu
khas, dalam hati anda sudah mengetahui lokasi dimana video itu di
shooting. Lewat musiknya saja orang sudah banyak mengenal tentang budaya
Bali. Seni musik tradisional Bali mungkin sudah lama dikenal orang baik
lingkungan lokal sendiri, nasional bahkan lingkungan International
sudah banyak mengenal kekayaan pulau dewata ini. Musik tradisional
secara kebendaan atau peninjauan peralatan yang dipakainya tak ubahnya
seperti musik tradional jawa yang dikenal dengan seni karawitan itu.
Musik trasional Bali memang mempunyai ciri khas tersendiri dalam cara
memainkannya. Irama musik bali mengingatkan kita pada suatu semangat
keceriahan, karena irama yang dimainkan mengadung kecepatan yang saling
berkesinambungan. Komponen-komponen musik saling menyatu melahirkan
suara gemuruh hingga yang mendengarkan tanpa terasa badan terasa
seolah-olah mau bergerak. Kecepatan ini menyerupai musik tarian reog
ponorogo yang menimbulkan suatu semangat, sehingga penari yang memakai
topeng dengan ukuran besar serta berat itu selalu menggerak-gerakkan
kepalanya kesana kemari, bahkan bergulung-gulung di tanah mengikuti
irama yang didominasi dengan terompet itu. Kekuatan Musik bali ada pada
kecepatan pukulan gamalan yang bersaut-sautan dalam tempo cepat. Ada
beberapa jenis musik yang mempunyai keunikan tersendiri dalam
memainkannya diantaranya Gemelan Jegog, Gamelan Gong Gede, Gamelan
Gambang, Gamelan Selunding. Selain musik gamelan dengan menonjolan
instrumentalnya, juga terkadang disatukan dengan irama suara manusia
yang saling bersaut-sautan seperti tari kecak, dimana tarian ini konon
menirukan gaya seekor kera. Selain itu juga ada musik aklung gaya khas
Bali yang dimainkan dalam rangka penyelengaraan upacara pembakaran mayat
yaitu Ngaben, serta musik Bebonangan yang dimainkan pada saat
penyelenggaraan upacara tertentu oleh masyarakat Bali. Dalam mendesain
penyajian gamelan gaya Bali mengisyaratkan penampilan tersendiri
sehingga menarik perhatian orang. Beragama motif-motif gaya bali dengan
aneka warna baik yang menampilkan full color atau keemasannya menghiasi
perangkat-perangkat musik yang akan dimainkan. Karena mempunyai ke
khasan tersendiri banyak wisatawan manca negara dari berbagai negara
turut belajar kesenian musik tradisional Bali. Meskipun seiring dengan
kemajuan zaman melalui keragaman media bisa saja mempengaruhi warna
musik khas Bali, namun karena kecintaan warganya itu, maka kesenian
musik tradional Bali tetap bertahan dan masih eksis dalam
penyelenggaraan setiap kegiatan ritual upacara keagamaan, meskipun tidak
menutup kemungkinanmasuknya musikmodern sebagai sarana alternatif
hiburan belaka.
* Musik tadisional Bali dengan keunikannya dan kekhasannya itu telah
mengakar pada masyarakat Bali guna keperluan sarana ritual keagamaan
atau untuk sarana hiburan guna mendukung kepariwisataan di Bali. Banyak
wisatawan yang tertarik untuk mempelajarinya baik lokal maupun manca
negara *
12. Pakaian Adat Bali
Pakaian adat Bali mempunyai keragaman jenis dan ornamen yang
menyertainya. Masing-masing wilayah di pilau ini mempunyai ciri khas
menyangkut simbo dan ornamennya masing-masing. Keanekaragaman tersebut
dapat ditinjau dari aspek kegiatan atau sarana peribadatan, jenis
kelamin serta umur para pemakainya. Status sosial dan ekonomi dalam
masyakat Bali terlihat dari corak busana dan ornamen perhiasan yang
telah dipakainya. Secara umum karakteristik pakian di bali dapat
dikenali berdasarkan jenis kelamin penggunanya diantaranya untuk pakian
putra gaya Bali memakai diantaranya adalah udeng sebagai ikat kepala,
kain kampuh, umpal sebagai selendang pengikat, sabuk sebagai pengikat,
senjata keris serta ornamen-ornamen pendukung lainnya. Sedangkan pakaian
putri gya Bali memakai Gelung atau sanggul yang dipakai di kepala
bagian belakang, sesenteng atau kembenkain songket, kain wastra, sabuk
prada sebagai pembelit pinggul dan dada, selendang songket bahu ke
bagian bawah, kain tapih atau sinjang yang di taruh sebelah dalam serta
ornamen-ornamen pendukung lainnya. Keragaman ini dipakai menyesuiakan
kegiatan yang akan diselenggarakan. masing-masing penyelengraan
mempunyai cirinya tersendiri.
* Keragaman pakian adat Bali disesuaikan dengan keperluan kegiatan
dan dapat mencerminkan dari identitas warganya. Pakaian yang tidak
selalu ketinggalan adalah udeng atau ikat kepala yang digunakan oleh
sese orang serta ornamen-ornamen khas Bali sebagai pertanda khusus yang
bisa dibedakan dengan pakaian adat dari daerah lain *
13. Monumen dan Patung Kolosal
Pulau Bali Monumen dan Patung-patung berukuran raksasa menghias
dibeberapa ruas jalan di sekitar pulau Bali. Monumen yang menjadi
sejarah perjuangan rakyat Bali itu berada di kota Depasar tepat di depan
kantor Gubernuran. Monumen yang diberi nama lengkap Monumen Bajra
Sandhi atau juga Monumen Perjuangan Rakyat Bali. Kata Bajra Sandhi itu
sendiri merupakan nama dari museum yang ada didalam monumen itu sendiri.
Monumen ini ditujukan kepada para pahlawan rakyat Bali melawan penjajah
pada waktu itu. Monumen yang didesain sekaligus sebagai museum
perjuangan rakyat Bali itu, dibangun di kawasan Lapangan Renon, dimana
tempat ini menjadi sejarah terjadi perang Puputan artinya pertempuran
kemerdekaan habis-habisan antara rakyat Bali melawan pasukan penjajah.
Monumen ini ide awalnya adalah dari DR. Ida bagus Mantra saai itu
Gubernur Bali, melalui sayembara merancang desain monumen dan sebagai
pemenangnya adalah Ida Bagus Yadnya mahasiswa dari jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Udayana tahun 1981. Pembangunan Monumen dan
Museum ini memakan waktu kurang lebih hampir 13 tahun lamanya Dan
diresmikan oleh Presiden RI Waktu itu adalah Ibu Megawati Soekarno Putri
pada bulan mei 2003. Di dalam Monumen ini terdapat ruangan dan
digunakan untuk museum perjuangan rakyat Bali. Di dalam museum ini
terdapat 17 diorama yang berisikan perjuangan rakyat Bali ketika menjadi
Kerajaan Bali sampai perang kemerdekaan. Ada salah satu diorama
pahlawan Bali I Gusti Ngurah Rai bersama rakyat Bali bertempur melawan
penjajah di pelabuhan Buleleng hingga perang Puputan margarana.
Dimonumen tersebut juga ada menara dan bisa dinaiki sampai ke puncaknya
hingga kita bisa melihat kota Denpasar dan sekitarnya seperti dari
udara. Selain itu di beberapa kota disekitar Pulau bali ada beberapa
patung berukuran raksasa tinggi dan besar menghiasi kota terdapat di
beberapa sudut dan perempatan diantaranya patung Dewa Ruci yang terletak
di kawasan simpang siur sekitar Mall Galeria Bali. Patung ini berdiri
megah diantara jalan-jalan disekitarnya. Patung Satria Gatotkaca yang
berada di tengah-tengah simpang tiga, sebelah timur laut Bandara
International Nurah Rai dimana patung ini mengambil cerita mahabarata.
Kemudian ada Patung Singa Ambara Raja, patung ini beruapa seekor singa
yang bersayap dimana salah satu kakinya memegang jagung gembal. Patung
ini telah menjadi simbol kota Singaraja, dan terletak di halaman Kantor
Bupati Buleleng. Sebuah Monumen yang dipersembahkab korban BOM Bali
adalah Gorund Zero Legian. Di Monumen ini tercatat nama-nama para korban
serangan Bom Bali. Pada arah jalan Gajah Mada melewati melewati
lapangan puputan Badung akan nampak sebuah Patung Catur Muka berada
itengah taman yang indah. Patung ini memang mempunyai empat muka yang
berbeda secara melingkar dengan posisi seperti arah mata angin. Sebuah
patung yang paling populer adalah Patung Garuda Wisnu Kencana atau
disingkat dengan GWK. Patung ini berada dalam suatu komplek di bukit
jimbaran. Ukuran patung ini besar sekali yaitu menggabarkan Dewa Winu
dengan ukuran 140 meter yang dapat dilihat dari kejuahan hingga mencapai
lebih kurang 20 km. Sedangkan patung satunya lagi adalah Garuda yang
menjadi kendaraan Dewa Wisnu, dimana perwujudannya juga dibuat dengan
ukuran besar sekali. Kita bisa membayangkan, bahwa patung sebesar itu
kok proporsinya pas sehingga enak dipandang mata seperti nyata, itulah
kehebatan seniman-seniman Bali yang bisa mewujudkan patung sebesar itu.
* Monumen Perjuangan Rakyat Bali merupakan upaya untuk menghargai
jerih payah para pahlawan Bali dalam berjuang melawan penjajah dan
sekalgus sebagai museum perjuangan yang bermafaat sebagai sarana
pembelajaran untuk generasi muda. Beberapa patung yang ada di sekitar
kota Pulau Bali merupakan penyajian terbaik para warganya dalam menarik
para wisatawan baik secara nasional maupun manca negara untuk
bertamasya ke pulau Dewata itu *
14. Galeri Seni Rupa
Pulau Bali juga terkenal dengan karya seni rupanya, baik Seni Lukis,
Seni Patung atau Seni Grafis. Banyak Seniman-seniman besar Indonesia
baik seni lukis maupun seni patung berasal dari palau ini. Karya-karya
yang dibuat juga beragam mulai dari lukisan lokal untuk konsumsi para
wisatawan, juga terdapat lukisan-lukisan yang tarafnya atau tingkat
sudah punya nama sehingga nama dan masa perjuangan untuk merintis karir
itu menentukan harga lukisannyam bahkan karya-karya seniman Bali sampai
berada dalam taraf International. Banyak pelukis atau pematung dari
pulau dewata ini yang berpameran di dunia international seprti Amerika,
Parenacis, Ingris dan sebagainya. Pelukis Nyoman Gunarso sekaligus Dosen
Penulis waktu itu di ISI Yogyakarta adalah tokoh Seni Rupa Indonesia
dari Pulau Bali. Lukisannya berkisar tentang gerakan Wayang atau penari
Bali dengan corak ekspresifnya kental disamping itu mempunyai ciri khas
piguranya besar dan lebar. Pulau Bali banyak terdapat galeri-galeri yang
memamerkan karya-karyanya untuk dijual maupun untuk sekedar untuk
menikmati saja. Didalam lobby Hotelpun beberapa kali atau di waktu
tertentu diadakan pameran tentunya yang sudah cukup punya nama. Di Pulau
ini pula terdapat Sebuah Museum seni rupa terkenal yaitu Museum Rudana
yang berlokasi di kawasan Seni Rudana, Peliatan Ubud Kabupaten Gianyar
Bali. Museum ini didirikan oleh seniman besar yaitu Nyoman Rudana .
Museum ini merupakan dipamerkannya karya karya gaya lukisan tradisional
Bali seperti Gaya Ubud dan Gaya Batuan, Juga dipamerkan karya-karya
tokoh seni rupa moern Indonesia seperti Affandi, Soedjojono,Basuki
Abdullah, Supono, Dullah, Fajar Sidik, Abas Alibasah, Srihardi
Soedarsono, Kartika Affandi, Nyoman Gunarso serta yang lainnya. Bahkan
seniman dari luar negeri juga ikut dipamerkan misalnya Antonio Blanco
dari Spanyol, Yuri Gorchev dari Rusia, Jafar Islah dari kuwait, Iyama
Tadayuki dari Jepang. Selain mengadakan Pameran-pameran berdasarkan
agenda yang telah ditentukan Museum Rudana juga memberikan penghargaan
kepada seniman Indonesia yang telah memberikan atas dukungan terhadap
museum Rudana. Penghargaan ini pernah diberikan kepada Soekarno Presiden
pertama RI, Ibu Siti Hartinah Soeharto, Ida Bagus Mantra serta yang
lainnya.
* Galeri-galeri yang memamerkan karya-karya seniman bali baik untuk
di lihat dan dijual pada peminat lukisan telah banyak tersebuar di pulau
Bali. Demikian juga dengan Museum Rudama merupakan museum seni rupa
Indonesia yang ada di Bali dengan mengkoleksi dan memamerkan
seniman-seniman besar Indonesia maupun manca negara serta agenda rutin
Pameran berkala juga diadakan di museum ini *
15. Pendidikan
Sebuah pulau dimana para warga telah dibekali dengan kekuatan tinggi
dalam mempertahankan dan melestarikan kebudayaannya, walaupun kencangnya
arus globalisasi terus menghantuinya Kebudayaan Bali tetap berdiri
kokoh di daerahnya. Meskipun budaya bali menjunjung budaya tradisional
waraisan dari nenek moyangnya itu, dan kalau di kaji dari nafas
intelektual yang ada di pulau Dewata ini tidak kala dengan daerah
lainnya seperti Bandung, Yogyakarta dan Jakarta. Pulau yang terkenal
dengan sebutan surganya dunia pariwisata itu telah membekali warganya
bahkan warga dengan pendidikan tinggi, terbukti dengan adanya beberapa
perguruan tinggi negeri bercokol di tanah bali diantaranya Universitas
Udayana yang telah membuka beragam fakultas serta tingkatan strata
dimulai S-1, S-2 bahkan jenjang tertinggi pendidikan yaitu S-3 di
lahirkan di universitas ini. Dalam bidang keilmuan senipun Bali
melahirkan sebuah perguruan tinggi seni, dimana keberadaan perguan
tinggi ini munul dari sebelumnya yaitu sekolah tingggi seni hingga
menjelma menjadi Institut Seni Indonesia Denpasar, dengan status
perguruan tinggi negeri setara dengan Universitas Udayana. ISI Denpasar
telah membuka berbagai macam bidang keilmuan misalnya seni tari, seni
pedalangan, seni musik, seni rupa murni dan desain. Keberadaan perguruan
tinggi ini nantinya di harapkan melahirkan seniman-seniman besar untuk
memajukan pulau Bali itu sendiri maupun untuk Indonesia tercinta.
Terkait dengan dunia pariwisata di pulau bali,maka perguruan tinggi yang
berorientasi pada masalah kepariwisataan juga gak luput dari masalah
kependidilan ke pariwisataan, maka lahirlah Sekolah Tinggi Pariwisata
Nusa Dua Bali. Perguruan tinggi ini juga berstatus negeri dengan
konsentrasi pembelajaran pada bidang keilmuan kepariwisataan sebagai
penunjang kepariwisataan di pulau bali dalam rangka melahirkan
tenaga-tenaga profesional dalam bidang industri pariwisata di Pulau ini.
Selain perguruan tinggi tersebut, juga terdapat perguruan tinggi swasta
lainnya.
* Berbagai macam perguruan tinggi negeri maupun swasta dengan membuka
keragaman disiplin ilmu, telah membuktikan bahwa meskipun pulau Bali
masih mempertahankan kebudayaan tradisionalnya, namun intelektualitas
keilmiahan yang dibagun untuk generasi mudanya tetap terjaga demi masa
depan pulau Bali itu sendiri maupun untuk Indonsia tercinta *
16. Hiburan Malam
Pulau Bali sebagai tempat kunjungan pariwisata International, telah
menyiapkan segala prasarana dan sarana atas penyelenggaraan dunia
pariwisata yang mengutamakan kepuasana pengunjungnya. Salah satu sarana
hiburan malampun telah disediakan dengan berbagai macam karakter
hiburan. Walaupun kegiatan hiburan malam ini sarat dengan kebudayaan
barat yang masuk di kawasan pulau Bali, namun masyarakat Bali
menyikapinya sebagai transformasi budaya yang berkembang seiring dengan
kencangnya arus globalisasi tetapi tidak memusnahkan kebudayaan asli
yang telah lama dibangunnya. Penyediaan aktifitas yang sarat dengan
kebudayaan populer ini di tampung dalam satu tempat yang terkordinasi
dengan baik, sehingga pelaksanaannya nanti tanpa mengurangi jatidiri
dari masyarakat Bali itu sendiri. Beberapa Club Malam atau hiburan malam
ini dipusatkan di Kuta Bali seperti di sebuah music room yang namanya
sudah tak asing lagi adalah “BUSRO Bali” sebuah Dance Club dengan
fasilitas Sound System berkekuatan Super Mega Watt, membuat kuping
menjadi tuli dan jantung berdenyut-denyut mengiringi goyangan kaki
kesana kemari dalam tata panggung dan gemerlapnya warna-warni lampu
serta laser berputar-putar mengelilingi suasana yang hingar bingar dalam
kontrolan peralatan serba canggih telah memuaskan para pengunjung untuk
menghabiskan hari liburnya ke pulau Bali tersebut. Sebuah Gedung yang
berkapasitas lebih kurang 1000 orang ini menyediakan set panggung besar
dengan pementasan group ternama serta lantai dansa cukup lebar yang ada
di lantai dasar gedung tersebut, dengan alamat Musro Bali Discovery
Kartika Plaza Hotel Jl. Kartika Hotel Kuta Bali. Sebuah tempat hiburan
lainnya semacam Hard Rock Cafe, dimana settingannya setara dengan Hard
Rock Cafe di seluruh Dunia. Ditempat ini banyak diselenggarakan
pementasan-pementasan musik dengan suasana khusus termasuk DJ yang
sering dikenal dengan istilah Dugem itu. Group yang tampil disinipun
banyak termasuk Ungu, Peterpan, nidji, Dewa serta yang lainnya bahkan
tingkat Internationalpun pernah singgah di tempat ini. Hard Rock Cafe
Bali dengan alamat Jalan Pantai kuta Banjar Pande Mas, Kuta Bali
jugamenyediakan beragam souvenir dengan lebel branded itu untuk sekedar
kenang-kenangan bahwa tempat tersebut pernah dikunjunginya kata
seseorang sambil menunjukkan kaosnya itu. Ada lagi sebuah tempat
beralamatkan di Jalan Pantai Kuta Banjar Pande Mas kuta Bali dengan
Brand Kamasutra Bali merupakan tempat hiburan malam yang hangat dengan
suasana gemerlapnya tata cahaya dan suara berteknologi canggih itu telah
mengantarkan kegembiaraan luar biasa kepada para pengunjung setiannya.
Pengunjung kebanyakan di dominasi oleh kaum muda yang ingin menghabiskan
waktunya dengan berdansa ria sesama teman atau kerabatnya sekedar
melepaskan kejenuhan terhadap rutinitas yang dilakukan pada tiap
harinya. Satu lagi tempat dugem yaitu M Bar Go suatu nama yang tidak
asing lagi di dunia hiburan malam di Bali, karena tempat ini didesain
dengan suasana gemerlapan dengan tata cahaya dan suara bergemuruh
mengiringi gejolak hati yang ingin berjingkrak-jingkrak menghibur diri
di kala hati lagi galau. Suasananya bener-bener membikin kuping menjadi
budeg dan detak jantung bergerak cepat mengiringi goyang badan ke kiri
kanan maju dan mundur…pokoknya suka-suka kamu aja yang bergoyang. Tempat
lain juga ada tapi kalu saya sebutkan lagi mungkin terlalu panjang
nantinya uraian kalimatnya.
* Tempat hiburan malam yang ada disekitar kuta Bali merupakan tempat
hiburan malam dengan keragaman warna musik lebih ke arah Budaya Populer
sebagai sarana berkembngnya dunia pariwisata tingkat International,
meskipun tetap menjaga kebuadayaan lokal yang menjadi identitas
masyarakatnya *
17. Kebun Binatang Tempat Wisata Satwa Alternatif
Pulau Bali dengan lingkungan alam yang indah telah menawarkan suatu
wisata alternatif yaitu menggabungkan unsur alam dengan lingkungan cagar
alam dengan suakamargasatwa dengan kemasan khusus sesuai karakter
budaya Bali. Suatu tempat wisata alternatif di pulau Bali ini adalah
Kebun Binatang Bali atau lebih dikenal lagi oleh turis mancanegara “Bali
Zoo Park”. Sebuah kawasan dengan luas 30.000 meter persegi dengan
banyaknya pepohonan menjulang tinggi dalam hamparan hijauanya rerumputan
serta berbagai macam koleksi binatang seperti Rusa, kanguru, macam
sumatra, gajah, komodo, kera serta keragaman jenis burung dengan bulu
beraneka ragam warnanya itu merupakan suguhan wisata yang menarik bagi
keseluruhan keluarga abaiak lingkungan wisatawan domistik ataupun
wisatawan mancanegara. Lokasi wisata ini berada di Desa Singapadu,
Gianyar Bali, dapat ditempuh dari Denpasar atau sanur lebih kurang 30
menit dan 60 menit dari pusat keramaian kota tempat wisata pantai Kuta
bali. “Bali Zoo Park” merupakan sebuah kebun binatang yang mempunyai
visi Go International, sehingga pelayanan untuk para pengunjung mendapat
prioritas baiak kualitas pelayanannya maupun kuantitas koleksinya
dengan mendatangkan beberapa koleksi binatang hasil kerjasama antar
pengelolah kebon binatang. Diadalam kawasan ini juga menyediakan
restoran bertaraf bintang sekelas hotel dengan berbagai macam varian
makanan baik manca negara maupun lokal. Wisata sejenis adalah “Taman
Safari Bali” yang terletak di Desa Lebih Kabupaten Gianyar Bali. Tempat
wisata ini merupakan perlindungan binatang yang dilepas secara alami
dalam lingkungan alam dengan perencanaan desaian menyerupai habitat
aslinya sehingga hewan-hewan yang ada di dalamnya layaknya hidup bebas
di hutan belantara. Didalam Taman Safari Bali ini pengunjung dapat
menikmatinya denganmenggunakan kendaraan khusus dari pengelolah untuk
bersafari secara berkeliling menempuh berbagai jalan-jalan berliku
dengan dikelilingi hewan-hewan sepanjang jalan tersebut bergerak secara
bebas bahkan mendekat ke arah pengunjung yang lewat. Wisata lainnya
adalah sebuah tempat penangkaran burung bernama Taman Burung Bali atau
“Bali bird Park” merupakan suatu kawasan pelestarian berbagai macam
jenis burung dalam satu kawasan berlokasi di jalan Serma Cok Ngurah
Gambir, Desa Singapadu, Gianyar bali. Sebuah taman wisata seluas dua
hektar ini merupakan wisata alam terbuka dengan mengoleksi 250 jenis
burung berasalal dari berbagai macam negara termasuk jenis burung di
Indonesia sendiri, dengan lingkungan serba alami terdiri dari 2000
jenis tanaman tropis membuat suasana semakin rimbun penuh hijau
dedaunan. Dan satu lagi tempat menarik dalam bentuk penangkaran satwa
ini adalah Taman Kupu-kupu atau “Bali Butterfly Park”, merupakan sebuah
wisata dengan berbagai macam ribuan kupu-kupu dari beragam jenis serta
warna yang sangat menarik hati itu. Lokasi wisata ini terletak di Banjar
Sandan Lebah Desa Wanasari Tabanan Bali. Tempat ini banyak dikunjungi
oleh turis-turis manca negara terutama Daerah Eropa dan Amerika.
* Berbagai macam tempat wisata alternatif yang memanfaatkan keindahan
alam pulau Bali dengan pengemasan menarik antara komponen cagar alam
dan suaka margasatwa menjadi suatu paket khusus wisata alternatir hingga
melahirkan bentuk “Bali Zoo Park”, “Taman Safari Bali”, “Bali Bird
Park” dan “Bali Butterfly Park” yang akan memanjakan kepuasan tersendiri
pada para wisatawan baik domistik maupun manca negara ke pulau Bali *
18. Sebagai Tempat Penyelenggaraan Acara Kenegaraan
Keindahan Alam Pulau Bali serta kebudayaan yang khas itu telah
membuat nama Pulau Bali tersohor sampai ke dunia International, dari
situlah bila ada penyelengaraan kenegaraan yang sifatnya nasional mulai
dari tingkat gubernuran, kementrian, kepresidenan memilih tempat di
pulau Bali sebagai tempat penyelenggaraannya. Dalam waktu tertentu Pulau
ini sering dikunjungi oleh pejabat-pejabat negara baik dari lingkungan
eksekuti, legeslatif maupun yudikatif untuk keperluan kedinasan ataupun
untuk keperluan liburan pribadi., sehingga tidak jarang aparat keamanan
dibuat sibuk untuk mengamankan lokasinya. Bahkan bila ada kunjungan
kenegaraan dari negara lain pulau Bali juga sebagai tempat perjamuannya.
Penyelenggaraan Asean Summit Indonesia 2011 kemarin yang dihadiri oleh
kepala negara-negara Asean itu juga memilih pulau Bali sebagai
tempatnya, bahka acara tersebut mengundang Presiden Amerika Serikat
Barack Obama. Penyelenggaraan ini tidak main-main, karena di hadiri oleh
beberapa kepala negara peserta termasuk presiden Amerika Serikat Barack
Obama, sehingga membuat pusing bagi aparat keamanan untuk mengamankan
jalannya acara tersebut. Tidak Heran jika berbagai macam kesatuan dari
TNI-POLRI dengan melibatkan pasukan khasnya dari berbagai kesatuan
dengan didukung peralatan khusus termasuk pasukan anti teror bahkan TNI
angkatan laut mengirimkan beberapa kapal perangnya untuk bersiaga di
sekitar perairan pulau Bali guna suksesnya pengamanan penyelenggaraan
acara tersebut. Tidak heran jika pada hari menjelang sampai selesainya
penyelenggaraan acara tersebut, di daerah pulau Bali pada titik tertentu
dipenuhi oleh pasukan loreng lengkap dengan senjatanya bsersiaga kesana
kemari penuh dengan kewaspadaan. Itulah Kelebihan Pulau Bali hingga
penyelenggaraan kenegaraan tingkat International tetap terpilh sebagai
tempatnya .
* Penyelenggaraan kenegaraan bersifat International tetap memilih
pulau Bali sebagai tempatnya karena dinilai memilikisuasana keindahan
alam serta kenyamanannya, dari situlah membuat aparat keamanan negeri
ini bersiaga penuh lengkap dengan senjata canggih, guna mewujudkan
kenyamanan dari peserta dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut *
DAFTAR PUSTAKA :
* Beberapa foto di share dari situs-situs terkait sesuai topik permasalahan semata-mata untuk “Kepentingan Misi Sosial” dalam bentuk pembelajaran maya berbagi pengetahuan pada sesama, Bukan untuk “Kepentingan Bisnis” *
1. Picard , Michel .2006. Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata. Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia.
2. Bawantara, Agung . 2009. Jalan-Jalan Bali. Jakarta : Gagas Medis
3. Ulung , Gagas. 2009. Liburan Murah Meriah Di Bali. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
4. Sachari , Agus. 2007. Budaya Visual Nusantara. Jakarta : Penerbit Airlangga.
5. Widyosiswoyo , Supartono . 2000. Sejarah Seni Rupa Indonesia. Jakarta : Universitas Trisakti.
6. Wikipedia Bahasa Indonesia.
7. Situs Resmi WEB Portal Pemerintah Propinsi Bali.
8. Situs Resmi Dinas Pariwisata Propinsi Bali.
9. Situs Resmi Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.
10. Situs Resmi Dinas Pariwisata Kota Denpasar.
11. Situs Resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar.
12. Situs Resmi Institut Seni Indonesia Denpasar.
13. Situs Resmi Uninersitas Udayana .
14. Situs Resmi Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua.
15. Situs Resmi Museum Rudana Bali.
16. Situs Resmi Kebun Binatang Bali Zoo.
17. Situs Resmi Safari Park Bali.
18. Situs Resmi Taman Burung Bali.
19. Situs Resmi Taman Kupu-Kupu Bali.
20. Serta situs-situs lain yang terkait dengan topik permasalahan dan
diintepretasikan ulang tanpa mengurangi substansi di dalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar