Tampilkan postingan dengan label LONTAR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LONTAR. Tampilkan semua postingan

Senin, 03 Juni 2013

Hemat dan Menabung Wujud Pengamalan AgamaTapah param krta yuge



Tretayam jnyanamucyate.

Dwapare yadnyaewahur.

Daanamekan kalau yuge. (Manawa Dharmasastra,I.86).

Kamis, 27 Desember 2012

Kekuatan Mantram Gayatri

 
OM Suastiastu,

mantram gayatri adalah merupakan mantra inti dari segala mantra. begitu di sebutkan dalam kitab suci. Dari sekian mantra yang ada, Semuanya bersumber pada mantram gayatri. Jika anda mengalami kebimbangan, ketakutan, kebingungan, ingatlah selalu dengan mengucapkan mantra gayatri berulang-ulang dengan tulus sampai pikiran anda merasa baikan kembali.

Dengan Manram Gayatri, kita bisa terbebas dari segala ketakutan. asalkan anda mempercayainya dan diucapkan dengan setulus hati. Berikut ini adalah Mantram Gayatri


OM Bhur Bvah svah, tat savitur varenyam
Bhargo devasya dimahi, diyoyonah pracodayat

artinya:
Ya Tuhan Pencipta tiga loka ini,
Engkaulah sumber segala cahaya,
engkau sumber kehidupan
Pencarkanlah pada budhi nurani ini, SinarMu yang maha suci


Maknanya adalah dalam mantra Ibu dari segala Veda ini terkandung suatu kekuatan yang maha dahsyat, maha suci yang menjadi sumber kehidupan mahluk semesta alam.

Mengapa Mengucapkan Gayatri Mantram??

pertanyaan tersebut dapat dijawab di dalam kitab Atarwa Weda XIX,71,1 yang berbunyi sebagai berikut;

Stuta maya varada veda mata,
Pracodayantam pawamani dwijanam
Ayuh pranam prajam pasum
Kertim dravinam brahmavarcanam
Mahyam dattva vrajata brahmalokam

yang artinya;
Gayatri Mantram yang diakhiri dengan kata pracodayat dalah Ibunya empat Weda, yang menyucikan semua dosa para dwija,
Oleh karena itu selalu ucapkan mantra tersebut,
Gayatri Mantra ini pemberi panjang umur, prana dan keturunan yang baik, pelindung binatang, pemberi kemashyuran, pemberi kekayaan dan pemberi cahaya yang sempurna,

Oh Tuhan Berikanlah jalan moksa padaku

Makna Gayatri Mantra adalah anugrah pencerahan pada hati nurani ini. Nurani dalam Kegelapan akan dituntun ke jalan terang, hati yang terang akan dituntun pada perbuatan satwika.


Jadi, sebagai Umat Hindu yang baik, mari kita mengucapkan Gayatri Mantra demi kebahagiaan alam semesta..

Ya Tuhan pencipta alam semesta ini, Ibu dari segala Ilmu Pengetahuan, maafkan lah hamba jika apa yang hamba tulis ini ada kesalahan yang tidak hamba sengaja..hamba hanya ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan agar tidak ada lagi kegelapan di dunia ini...

OM, Santih, Santih, Santih, OM

Mantra Hindari Cetik Bali

 
Mantra Hindari Cetik teranjana

Om Suastiastu,
Sering kita lihat bahwa di Bali banyak bertebaran cetik (racun gaib). Ketika ada orang yang tidak senang pada orang lain, biasanya orang bali menggunakan cetik. biasanya cetik identik dengan makanan. dalam makanan itu telah di pasang cetik yang ramuannya telah di peroleh dari balian (dukun) atau bisa juga dengan mengolah sendiri bahan-bahannya. Ketika orang yang memakan/ minum cetik itu, maka beberapa saat/ beberapa hari kemudian akan terkena efek dari cetik itu. Efeknya bermacam-macam, mulai dari sakit kepala yang hebat, sakit perut, bahkan hingga kematian, sesuai dengan pesanan si penerima. Namun perlu di ketahui, bahwa dalam kitab suci di sebutkan bahwa

orang yang meracuni / mencelakai orang itu, hidupnya akan sengsara di kemudian hari. bahkan sampai beberapa generasi/ keturunan.
Setelah saya membaca sebuah buku yang berjudul 108 tips niskala, terbitan bali aga, saya menemukan mantra untuk menghindari cetik. berikut mantranya;
Ong Sang Hyang Brahma, pinaka urip wetengku
Sang Hyang Siwanirmala angadeg ring jiwanku
Wisnu Iswara anglebur sahananing kapangan kenum
Sastra Mang Ang Ung Mang Ah amunah wisia cetik, ring nabiku apupul sawiji
Angidep sapta Ongkara jati pamunah wisia desti teranjana
Poma poma poma, kedep mandi mantranku Ong Ong Ong
Caranya: sebelum minum ataupun makan sesuatu, hendaknya baca mantra di atas dengan penuh kepercayaan dan keheningan hati dan pikiran. bisa di ucapkan berulang kali. Selanjutnya oleskan iduh bang atau ludah dengan jari tengah pada selagan lelata ( di atas hidung,  antara alis) bisa juga iduh bang itu di telan sebanyak tiga kali, agar terhindar dari cetik teranjana yang sangat ganas serta mematikan.
sekian.. semoga bermanfaat dan dapat membantu..

Om Santih, Santih, Santih, Om.

Rabu, 05 Desember 2012

CARCAN CICING ( ANJING / ASU )



1. asu gong sabarung
   - cicing munyine gilik gede
   - cicing memunyi / ngongkong sambil ngeutut
    ageng miakta pangaruh / wibawa

2. asu ipuser tahun
   - cicing meuseran di cadikne
   ngamatiang / ngusir sarwa jin / makhluk jahat

3. asu mebulu barak
   - lidah / layah rengreng / bolong
   ngusir kala denget

4. asu telapakan batisne belus
   - angge ngusir / ngematiang ki calonarang (leak/desti)

5. asu selem/hitam
   - muncuk kupingne barak
   nolak mara baya

6. asu mebulu halus
   - nolak sekancan darjana/makhluk jahat

7. asu mebulu selem halus
   - batis diduri dimpil
   nolak sekancan durjana lan durjana dados kasih

8. asu warna abu/kelau
   - memata putih
   matiang sekancan ala baya/makhluk jahat

9. asu rajeg wesi
   - asu mebulu putih - selem / poleng
   - memata selem
   matiang pangiwa (gergasi) / pepasangan, acep-acepan

10. asu mebulu putih tulus
   - kukun batis tengawan selem akatih
   selamat, para durjana kasih

11. asu barang memata linglang
   asu angge raja, angge kasukeitan jagat



SUARAN CEKCEK (MANUT LEBUR SANGGRA)

 
1. Yan cekcek masuara ring  purwa
     Asing karya tan sida

2. Yan cekcek masuara ring gniyan
     Suka duka, ala ayu niya

3. Yan cekcek mesuara ring daksina
    Kapanggiha lawan mitra kojarnia

4. Yang cekcek mesuara neriti
    Ala Pati kojarnia

5. Yan cekcek masuara ring pascima
    Ayu amanggih druwen ta dateng kojarnia

6. Yan cekcek mesuara ring wayabia
    Ana satru sasab mrana kojardia

7. Yan cekcek mesuara ring utara
   Ayu Kojarnia

8. Yan Cekcek mesuara ring ersania
   Ana kematian, Ala kojarnia

9. Yan cekcek mesuara tambang balik ring madia
   Druwen ta dateng kojarnia

Minggu, 02 Desember 2012

Hukum Karma Pala Dalam Ajaran Agama Hindu

Dalam kitab suci Bradh Aranyaka Upanisad di katakana : Hukum diartikan sama dengan “ kebenaran “.
Hukum adalah ketentuan – ketentuan atau peraturan – peraturan yang harus diatasi oleh sekelompok manusia, serta memberikan hukuman /ancaman terhadap seseorang yang melanggarnya baik itu berupa hukuman denda baik itu disebut orang dursila (penghianatan) oleh kelompok orang – orang tertentu di dalam masyarakat.
Karma berasal dari bahasa Sansekerta dari urat kata “Kr” yang berarti membuat atau berbuat, maka dapat disimpulkan bahwa karmapala berarti Perbuatan atau tingkah laku.
Phala yang berarti buah atau hasil.
Maka dapat disimpulkan Hukum Karma Phala berarti : Suatu peraturan atau hukuman dari hasil dalam suatu perbuatan.

Senin, 12 November 2012

MANTRAM PANCA SEMBAH

 
Urutan-urutan sembah baik pada waktu sembahyang sendiri ataupun sembahyang bersama yang dipimpin oleh Sulinggih atau seorang Pemangku adalah seperti di bawah ini:

Sabtu, 13 Oktober 2012

CARCA BATU PERMATA MIWAH MUSTIKA



  1. Jaga Satru, Mirah gadang meterawang kuning wiadin gadang, sarupaning paluning pande, kawisesan manusa punah, wiadin butha dengen, Kala pisaca punah denya, Dewa asih muaang Dewa pitara, Amastu Rahayu.
  1. Duk sang Pandawa nangun tapa ring Gunung Mandara Giri, aana geni ring ajeng, marupa Manik putih, Kukus, Ngaran Suttangsu, meteja kadi damar, mangurat ijo, palanya ngaran panulak musuh sakti, muang bucari.