Tretayam jnyanamucyate.
Dwapare yadnyaewahur.
Daanamekan kalau yuge. (Manawa Dharmasastra,I.86).
OM Bhur Bvah svah, tat savitur varenyam
Bhargo devasya dimahi, diyoyonah pracodayat
Stuta maya varada veda mata,
Pracodayantam pawamani dwijanam
Ayuh pranam prajam pasum
Kertim dravinam brahmavarcanam
Mahyam dattva vrajata brahmalokam
orang yang meracuni / mencelakai orang itu, hidupnya akan sengsara di kemudian hari. bahkan sampai beberapa generasi/ keturunan.Setelah saya membaca sebuah buku yang berjudul 108 tips niskala, terbitan bali aga, saya menemukan mantra untuk menghindari cetik. berikut mantranya;
Ong Sang Hyang Brahma, pinaka urip wetengkuCaranya: sebelum minum ataupun makan sesuatu, hendaknya baca mantra di atas dengan penuh kepercayaan dan keheningan hati dan pikiran. bisa di ucapkan berulang kali. Selanjutnya oleskan iduh bang atau ludah dengan jari tengah pada selagan lelata ( di atas hidung, antara alis) bisa juga iduh bang itu di telan sebanyak tiga kali, agar terhindar dari cetik teranjana yang sangat ganas serta mematikan.
Sang Hyang Siwanirmala angadeg ring jiwanku
Wisnu Iswara anglebur sahananing kapangan kenum
Sastra Mang Ang Ung Mang Ah amunah wisia cetik, ring nabiku apupul sawiji
Angidep sapta Ongkara jati pamunah wisia desti teranjana
Poma poma poma, kedep mandi mantranku Ong Ong Ong
Urutan-urutan
sembah baik pada waktu sembahyang sendiri ataupun sembahyang bersama
yang dipimpin oleh Sulinggih atau seorang Pemangku adalah seperti di
bawah ini:
|